19148948_1548099518557284_6929633812297907312_n
Rapat Evaluasi Panitia Pelaksana Talk Show Bulukumba Accarita

 

Makassar (13/06/2017), Berawal dari diskusi via Grup WhatsApp “Bulukumba Accarita”, sejumlah pemuda asal Butta Panrita Lopi, Julukan Kabupaten Bulukumba mengenisiasi dialog terbuka (Talk Show) yang rencananya akan dilaksanakan di Makassar  pada Sabtu (17/6/2017) mendatang.

Kesepakatan ini lahir pada rapat perdana yang digelar di Warkop Bundu, pada Senin malam (12/6/2017) dan dilanjutkan rapat evaluasi panitia pelaksana pada malam kamis (13/06/2017) di Warunk Upnormal. dalam rapat evaluasi panitia pelaksana bersepakat mengundang pembicara dari Eksekutif, Politisi, Akademisi, Budayawan dan NJO asal Kabupaten Bulukumba.

“Bulukumba Accarita” adalah tagname yang digunakan sejumlah pemuda Bulukumba dalam menyatukan ide kreasi dalam mengakselerasi perubahan yang dulunya  lambat, cepat hingga melonjak dalam mengupayakan  bulukumba lebih maju dan mampu bersaing dalam skala kabupaten maupun nasional.

Menurutnya tongkat estafet pemerintahan Bulukumba mengalami kemunduran dalam mencapai prestasi. Hal ini bukan tanpa alasan, lantaran gagalnya Bulukumba mempertahankan Adipura yang sebelumnya sudah diraih.

“Ini menjadi pertanyaan besar bagi steckholder dalam kepemimpinan pak A Sukri A Sappewali dan Tomy Satria ,  hal ini menjadi rentetan yang harus kita retas secara komprehensif dalam mengembalikan eksistensi Bulukumba atas predikat Adipura di masa lalu,” kata Akbar.

Inisiatif pemuda bulukumba dengan terbentuknya group WA, lanjut Akbar, dipelopori oleh generasi muda untuk  menyatukan keluarga dalam  satu wadah komunikasi.

“Harapanya agar Bulukumba fokus membangun indeks pembangunan manusia  serta pencapaian daerah. Cukup sederhana, selama ini media sosial mendapat citra buruk dimata masyarakat hanya tempat untuk saling menghujat satu sama lain dan banyak dijadikan sumber kejahatan dalam menipu,” ungkapnya.

Stigma itu, kata dia, yang coba pihaknya ramu oleh pemuda-pemudi Bulukumba menjadikan media sebagai ajang solusi dalam mengkritik dan memberkan masukan kinerja Pemerintahan Kabupaten.

Ditanya soal konsep kegiatan yang dia lakukan. Dialog terbuka (Talk Show) akan dilakukan mencontoh talk show salah satu stasiun TV Swasta Nasional, Indonesia Lawers Club (ILC). Diketahui pihaknya mengusung tema “Bulukumba Gagal Mendapatkan Adipura, Kenapa? Ada apa dengan Pembangunan?”.

“Kami akan menghadirkan beberapa narasumber dari putra terbaik daerah pada. Tentunya hasil diskusi ini akan menjadi naskah akademik untuk pemerintah daerah,” demikian Akbar.(**)

Leave a comment